Hakikat ILmu KImia pendidikan kimia
DOWNLOADHakikat ilmu kimia
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari:
1. Besi berkarat
2. Kayu terbakar menjadi arang
3. Penyepuhan emas, dan lain-lain.
Susunan materi = Mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
Struktur materi = Mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
Sifat materi = Mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia.
Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
DOWNLOAD Hakikat Ilmu Kimia
Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Zat atau materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
Struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut. Perubahan materi meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi yang menyertai perubahan materi menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.
Berfikir radikal merupakan awal lahirnya kimia. Dahulu, ilmuwan menganggap secara radikal atau bebas tentang definisi atom dan model atom.
Pikiran radikal diperoleh dari dari kemauan dan kemampuan suatu otak untuk memikirkan sesuatu yang abstrak ataupun empriris. Cara berpikir radikal ini, mempunyai manfaat yang besar dalam perkembangan dunia kimia. Salah satu mendorong ilmuwan untuk melakukan perenungan berpikir untuk menemukan kelanjutan dari pikiran radikalnya. Banyak sekali muncul teori-teori tentang atom yang yang diawali oleh berfikir yang pokok atau fundamental dari fenomena dasar mengenai penyusun suatu materi.
Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
Fakta yang terdapat di alam mempunyai banyak hubungan dengan ilmu kimia. Dari ciri pemikiran filsafat yang telah dipelajari mempunyai arti besar dalam menumbuhkan sikap kritis terhadap suatu fakta. Sikap kritis ini merangsang otak untuk mengajukan berbagi pertanyaan terhadap fenomena yang ada. Sebagai contoh : fakta kimia yaitu larutan elektrolit dan non-elektrolit. Dari sikap kritis muncul pertanyaan : apa yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dan apa yang menyebabkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, bagaimana ciri- ciri larutan elektrolit dan non-elektrolit, dan lain-lain.
Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan, kesehatan, dan berbagai bidang lain. Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan dan pengembangan material dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis tinggi, dan lebih ramah lingkungan.
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari:
1. Besi berkarat
2. Kayu terbakar menjadi arang
3. Penyepuhan emas, dan lain-lain.
Susunan materi = Mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
Struktur materi = Mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
Sifat materi = Mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia.
Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
DOWNLOAD Hakikat Ilmu Kimia
Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Zat atau materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
Struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut. Perubahan materi meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi yang menyertai perubahan materi menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.
Berfikir radikal merupakan awal lahirnya kimia. Dahulu, ilmuwan menganggap secara radikal atau bebas tentang definisi atom dan model atom.
Pikiran radikal diperoleh dari dari kemauan dan kemampuan suatu otak untuk memikirkan sesuatu yang abstrak ataupun empriris. Cara berpikir radikal ini, mempunyai manfaat yang besar dalam perkembangan dunia kimia. Salah satu mendorong ilmuwan untuk melakukan perenungan berpikir untuk menemukan kelanjutan dari pikiran radikalnya. Banyak sekali muncul teori-teori tentang atom yang yang diawali oleh berfikir yang pokok atau fundamental dari fenomena dasar mengenai penyusun suatu materi.
Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
Fakta yang terdapat di alam mempunyai banyak hubungan dengan ilmu kimia. Dari ciri pemikiran filsafat yang telah dipelajari mempunyai arti besar dalam menumbuhkan sikap kritis terhadap suatu fakta. Sikap kritis ini merangsang otak untuk mengajukan berbagi pertanyaan terhadap fenomena yang ada. Sebagai contoh : fakta kimia yaitu larutan elektrolit dan non-elektrolit. Dari sikap kritis muncul pertanyaan : apa yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dan apa yang menyebabkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, bagaimana ciri- ciri larutan elektrolit dan non-elektrolit, dan lain-lain.
Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan, kesehatan, dan berbagai bidang lain. Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan dan pengembangan material dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis tinggi, dan lebih ramah lingkungan.
Hakikat ilmu kimia
a.pengertian
kimia
Kimia
(dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau
bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari
mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga
molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk
membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman
sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan
tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi
umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya
ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.
b.hakikat ilmu kimia
Hakekat
ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan
partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan
letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang
semula.
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari
tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang
menyertai perubahan tersebut.
Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu
bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang
lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi
sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
Beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan
sehari-hari:
1. Besi berkarat
2. Kayu terbakar menjadi arang
3. Penyepuhan emas, dan lain-lain.
✓
Susunan materi = Mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan
tiap komponen tersebut.
✓
Struktur materi = Mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi
atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling
berikatan.
✓
Sifat materi = Mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia.
Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam
kegiatan industri dan perdagangan, kesehatan, dan berbagai bidang lain.
Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan dan pengembangan material
dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis tinggi, dan
lebih ramah lingkungan.
C. Konsep dasar Kimia
Konsep dasar Kimia merupakan kumpulan beberapa
hal penting yang akan dipelajari atau dibahas dalam Ilmu Kimia. Beberapa
hal yang termasuk dalam Konsep Dasar Kimia, antara lain adalah :
1.
Tatanama
Tatanama kimia merujuk pada sistem penamaan
senyawa kimia. Telah dibuat sistem penamaan spesies kimia yang terdefinisi
dengan baik. Senyawa organik diberi nama menurut sistem tatanama organik.
Senyawa anorganik dinamai menurut sistem tatanama anorganik.
2.
Atom
Atom adalah suatu kumpulan materi yang
terdiri atas inti yang bermuatan positif, yang biasanya mengandung proton dan
neutron, dan beberapa elektron di sekitarnya yang mengimbangi muatan positif
inti. Atom juga merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur
dan masih mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan
positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.
3.
Unsur
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki
jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom
unsur. Sebagai contoh, atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom
dari unsur karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah
atom unsur uranium. Semua unsur kimia yang telah ditemukan dapat dilihat pada
tabel periodik unsur, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan
sifat kimianya. Daftar unsur berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom dan
nomor massa juga tersedia.
4. Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau
molekul yang kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation
bermuatan positif (misalnya kation natrium Na+)
dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl–)
dapat membentuk garam netral (misalnya natrium klorida, NaCl).
5.
Senyawa
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk
oleh dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya.
Sebagia contoh, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen
dengan perbandingan dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh
reaksi kimia.
6.
Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dan tidak
terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia
dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang
terikat satu sama lain. Contoh molekul adalah H2O
yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan air.
7.
Zat Kimia
Suatu zat kimia dapat berupa suatu unsur,
senyawa, atau campuran senyawa-senyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur.
Sebagian besar materi yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan
suatu bentuk campuran, misalnya air, aloy, biomassa, dan lain-lain.
8.
Ikatan Kimia
Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan
berkumpulnya atom-atom dalam molekul atau kristal. Ikatan kimia yang umum
adalah ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi. Pada banyak
senyawa sederhana, teori ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapat
digunakan untuk menduga struktur molekular dan susunannya. Serupa dengan ini,
teori-teori dari fisika klasik dapat digunakan untuk menduga banyak dari
struktur ionik. Pada senyawa yang lebih kompleks/rumit, seperti kompleks logam,
teori ikatan valensi tidak dapat digunakan karena membutuhken pemahaman yang
lebih dalam dengan basis mekanika kuantum.
9.
Wujud Zat
Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem
fisik makroskopis yang relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun
sifat-sifat fisikanya (misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi,
dan lain sebagainya). Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair,
dan gas.
10. Reaksi Kimia
Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan
dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul
membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih
molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi
kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.
Comments
Post a Comment