Keadaan sosial ekonomi Inggris dan jerman
3. Inggris
Lokasi
dengan Samudra Atlantik, di sebelah barat dengan Irlandia dan
Samudra
Atlantik, di sebelah timur dengan Laut Utara, dan di sebelah
selatan dengan
Selat English Channel. Luas wilayah Inggris mencapai 244.110 km2 meliputi
wilayah England, Scotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah
pulau kecil
di sekitarnya. Wilayah ini berukuran 965 km dari utara ke selatan
dan lebar
515 km dari timur ke barat.yaitu wilayah yang bergunung-gunung di
bagian utara dan dataran rendah.adanya perbedaan usia batuan. Batuan berusia
lebih tua berada di barat danutara, sedangkan batuan yang lebih muda berada di
timur dan selatan.
udaranya berada di bawah titik beku. Walaupun demikian, iklim
setiap
dan lebih basah dibandingkan dengan pesisir timur karena adanya
pengaruh
dari Arus Atlantik Utara yang bergerak ke arah timur melewati
pesisir barat.
aktivitas manusia yang membabat hutan alami untuk kepentingan
pertanian
banyak dijumpai pada dataran rendah yang berlempung di Daerah
Wales.
Selain itu, ditemukan juga tanaman horse chestnut, spruce
norwegia, larch
Fauna di Inggris banyak yang telah punah pada masa glasial.
Beberapa
Fauna yang masih banyak dijumpai adalah rusa merah scoltlandia.
Selain itu,
terdapat juga sekitar 400 burung termasuk rajawali emas dari
Scotlandia dan
belibis merah yang khas dari Inggris.
Keadaan Sosial Ekonomi
Pada tahun 2013, penduduk Inggris mencapai 64,1 juta jiwa (WPDS,
2013).Sebagian besar dari mereka tinggal di daerah perkotaan yang
mencapai angka
80% dari jumlah penduduknya.Penduduk Inggris terdiri dari dua kelompok, yaitu bangsa Kelt (mencakup orang
Skot, Irlandia, dan Welsh) dan
bangsa Jerman (mencakup orang Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan
Norman).
Bahasa yang digunakan secara resmi oleh penduduk Inggris tentu
saja
bahasa Inggris. Sebagian besar (86,9%) penduduknya beragama
Kristen.
Sisanya adalah pemeluk agama islam. Yahudi, hindu,dan sikh serta
yang tidak beragama (ateis).
Hubungan dengan Indonesia
Indonesia mengekspor minyak
bumi,pakaian. Inggris mengekspor ke Indonesia berupa gandum, mesin
pabrik,produk IT, makanan olahan, dan lain-lain.bagian dari Sekutu yang
memiliki paham neoliberal yang ditentang Presiden
Soekarno. Pertempuran pernah terjadi di Surabaya ketika tentara
Sekutu yang
di belakangnya terdapat tentara Belanda bermaksud melucuti senjata
Jepang
dan milisi sipil Indonesia setelah menyerahnya Jepang kepada Sekutu.
Akibatnya, terjadi perang antara tentara Sekutu Indonesia.
Pada saat Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto,
hubungan
Indonesia Inggris kembali terjalin dengan baik.
4. Jerman
Lokasi
Secara astronomis, Jerman terletak di antara 470-550 LU dan 60-150 BT.
Utara, di selatan dengan Austria dan Swiss, di barat dengan
Belanda, Prancis,
Luxemberg, dan Belgia, di timur dengan Polandia dan Republik Ceko.
Jerman memiliki luas wilayah 356.910 km2. Luas wilayahnya tersebut
sebelumnya terbagi dua menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.
Proses penyatuan
wilayahnya merupakan gabungan dua negara tersebut.
Keadaan alam
Jerman dapat dibedakan menjadi Dataran Rendah Utara,
Dataran Tinggi Tengah, dan Sistem Pegunungan Alpen. Dataran Rendah
Utara yang ada di Jerman merupakan bagian dari Dataran Rendah
Utara Eropa
yang lebih luas, membentang mulai barat daya Prancis sampai Rusia.
Dataran
Rendah Eropa Utara mencakup pula Denmark, bagian tenggara Inggris,
dan bagian selatan Swedia. Dataran rendah tersebut memiliki ciri
tanahnya
berpasir, tanah liat di sepanjang laut bagian utara dan timur,
tanah loss di
bagian selatannya.Dataran Tinggi Tengah terdiri atas perbukitan,
dataran tinggi dan plato.Posisinya diapit oleh Dataran Rendah Utara dan Sistem
Pegunungan Alpen
di Selatan. Wilayah ini merupakan penghasil batu bara yang
mendukung
lahirnya Revolusi Industri. Sungai Rhein menjadi prasarana
transportasi yang
mengangkut hasil pertambangan dan industri dari wilayah ini.
yang ada kawasan Pegunungan Alpen.Jerman memiliki iklim kontinen
basah. Iklim ini dicirikan dengan musim winter yang dingin dan summer yang hangat atau lebih
panas daripada negaranegara
di pantai barat Eropa. Pada musim winter, suhu udara sangat dingin
karena posisi Jerman yang agak ke dalam sehingga lebih banyak
dipengaruhi
daratan. Sementara itu, negara-negara yang terletak di pantai
barat Eropa
Samudra Atlantik. Pada musim panas, Jerman juga lebih panas
dibandingkan
dengan negara-negara pantai barat Eropa seperti Prancis, dan
Belgia.
Umumnya, hujan terjadi pada summer, namun jumlahnya tidak
sebesar curah
hujan di barat Eropa.
Sumber Daya Alam
Jerman memiliki sumber daya alam berupa batu bara, minyak bumi,
mangan, timah hitam, dan besi. Batu bara ditambang di daerah Ruhr,
Aachen,
dan Sungai Saar. Daerah Ruhr juga menjadi penghasil bijih besi.
kayu tidak dapat dipenuhi dengan mengandalkan hutan di Jerman.
Jerman
mengimpor kayu dari Finlandia, Swedia, dan Norwegia.
Keadaan Sosial dan Ekonomi
Pada tahun 2013, penduduk Jerman berjumlah 80,6 juta jiwa. Laju
pertumbuhan penduduknya adalah -0,2% yang berarti penduduk Jerman
mengalami pengurangan. Usia harapan hidup penduduk Jerman mencapai
80
tahun dan sebagian besar (73%) dari penduduknya tinggal di daerah
perkotaan.
Jerman menjadikan sektor industri sebagai sektor utama dalam
perekonomian negaranya. Sekitar 98% pendapatannya diperoleh dari
sektor
industri, sisanya dari sektor pertanian dan pariwisata. Industri
banyak
dikembangkan di dekat pertambangan batu bara dan bijih besi
seperti di Ruhr
dan di sepanjang Lembah Sungai Rhein.Walaupun sektor industri
berperan dominan dalam perekonomian Jerman,
kecil saja dari penduduknya yang bekerja pada sektor pertanian.
Umumnya,
lahan pertanian dikembangkan di Lembah Sungai Rhein. Selain itu,
terdapat
juga lahan pertanian di pantai utara dekat Sungai Salpater. Lahan
pertanian
juga dikembangkan di dataran tinggi.
Hubungan dengan Indonesia
kedua negara telah dimulai sejak abad ke-16. Pada saat itu,
sejumlah pedagang
Jerman ikut menumpang kapal Portugis mendatangi wilayah Indonesia.
Pada
masa kolonialisme Belanda, sejumlah orang Jerman juga datang ke
Indonesia
Belanda, sebagai insinyur, peneliti, dan ilmuwan.
Setelah Indonesia merdeka, Jerman melanjutkan hubungan baik dengan
Indonesia, tidak hanya antarpemerintah, tetapi juga antara warga
Jerman
dengan warga Indonesia. Sekitar 250 perusahaan Jerman berbisinis
di
telekomunikasi. Jerman mengimpor tekstil dan garmen, kelapa sawit,
kopi, teh,
kakao, bahan kimia, karet, tembakau. Indonesia mengimpor produk
industri
lainnya. Produk Jerman dikenal sangat berkualitas sehingga banyak
diminati
konsumen di berbagai negara.
Kerja sama Jerman Indonesia tidak hanya dalam perdagangan dan
investasi, tetapi juga dalam bidang pembangunan lainnya. Kerja
sama tersebut
mencakup kesehatan, pendidikan, riset teknologi, dan inovasi.
Indonesia
sangat berkepentingan untuk alih teknologi dari Jerman yang
terkenal dengan
keunggulan teknologinya.
Dalam bidang pendidikan, Indonesia seringkali mengirimkan
mahasiswanya untuk belajar di Jerman. Jerman merupakan salah satu
negara
dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Sebanyak 20
universitas di
negara, termasuk Indonesia, yang mengirimkan mahasiswanya untuk
belajar
diresmikannya kantor perwakilan Indonesia di Bonn, Jerman Barat.
Indonesia
juga menjalin hubungan bilateral dengan Jerman Timur dengan
dibangunnya
kedutaan Indonesia di Berlin, Jerman Timur. Kedua negara ini
selalu saling
tetap berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jerman
dan
Indonesia menjalin kerja sama dalam G-20 sebuah kelompok
negara-negara
dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa.
Jerman
dan Indonesia juga bekerja sama dalam bidang militer.
Comments
Post a Comment